Polisi Ringkus Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online yang Mayatnya Dibuang di Irigasi Kalimalang
Polres Karawang menangkap pelaku pembunuhan sopir taksi online dibuang di irigasi Kalimalang.--karawangbekasi.disway.id
KARAWANGBEKASI.DISWAY.ID - Polres Karawang menangkap pelaku pembunuhan sopir taksi online dibuang di irigasi Kalimalang Btb 1 Dusun Pasir Pogor, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
"Tersangka berinisial AS (42) yang merupakan buruh harian lepas. Ditangkap di daerah, Kebumen, Jawa Tengah," kata Kapolres Karawang, AKBP Edwar Zulkarnain didampingi Kasat Reskrim, AKP M Nazzal.
Edwar mengatakan, bahwa mayat tanpa identitas yang ditemukan tersebut sebagai korban pembunuhan berencana.
"Pelaku berhasil kami amankan, terjerat pasal berlapis pembunuhan berencana dengan ancaman paling berat hukuman mati," jelas Edwar.
BACA JUGA:Kenaikan PPN Akan Diimbangi dengan Program Subsidi dan Perbaikan Layanan Kesehatan
BACA JUGA:Jaga Kesehatan, Nikmati Liburan: Dinkes Jabar Siapkan Layanan Kesehatan Khusus Libur Akhir Tahun
Menurut Edwar, korban MD berprofesi sebagai draiver online R4 sedangkan pelaku berinisial AS (42) buruh lepas.
"Pelaku telah merencanakan pembunuhan dengan motif ingin menguasai kendaraan R4 milik korban," ungkap Edwar.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Nazal menjelaskan bahwa pelaku memesan jasa driver online melalui sebuah aplikasi untuk diantarkan ke satu tempat.
"Pelaku telah merencanakan pembunuhan, setelah sampai lokasi pelaku tidak tega untuk menghabisi korban kemudian minta diantar pulang melalui jalur lain," ujar Nazal.
Kemudian, korban meminta tambahan ongkos dan hendak menurunkan pelaku ditengah jalan selanjutnya terjadi cekcok antara korban dan pelaku.
BACA JUGA:Kemenkes Tinjau Posko Kesehatan di Rest Area 57, Pastikan Layanan Prima untuk Masyarakat
BACA JUGA:Pandangan Politik Budiwanto: Peta Jalan Pilkada Serentak di Era Reformasi
"Pelaku melihat ada gunting lalu mengambil dan menusuk korban dibagian leher setelah tidak bernyawa korban dibuang ke Kali Malang," tutur Nazal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: